KARAWANG, (PR).-
Laga perdana Persib pada Piala Indonesia 2010 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (17/4) ini merupakan ajang pembuktian arsitek baru Persib Bandung Robby Darwis sepeninggal Pelatih Kepala Jaya Hartono. Bersama rekannya Yusuf Bachtiar, mereka harus mengantarkan pemain Persib mengawali pertarungan melawan "Pendekar Cisadane" Persita Tangerang dengan menuai poin sempurna.
Robby mengaku belum mengantongi peta kekuatan tim rivalnya, meski pada kompetisi musim lalu Persita sempat diterkam Persib di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI). Tim asuhan Elly Idris sebelumnya merupakan bekas tim yang selevel dengan Persib, tetapi terdegradasi dan terpental ke divisi utama.
Robby mengaku tidak menilai suatu tim dari patokan antardivisi. Ia yakin lawannya nanti mempunyai motivasi yang sama-sama ingin mengejar juara Piala Indonesia tahun ini. "Ya, kami harus fokus kepada pertandingan yang ada di depan mata. Kejadian kemarin dengan mundurnya pelatih kepala jangan dijadikan kendala bagi anak-anak. Saya lihat mereka tidak begitu menganggap mundurnya Pak Jaya menjadi masalah. Mereka merupakan pemain profesional," ujar Robby seusai uji coba lapangan, Jumat (16/4) petang kepada wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah di Karawang.
Robby menanamkan sikap mental kepada anak asuhnya untuk senantiasa fokus pada tiga laga Grup C ini melawan Persita, Pelita Jaya, dan Persipasi Kota Bekasi.
Menurut Robby, sepeninggal Jaya, ada materi-materi yang perlu diteruskan. Dan tidak menutup kemungkinan, dia pun akan menerapkan perubahan formasi tim. Hal itu kondisional bergantung pada kebutuhan tim. "Seperti apa yang saya katakan kemarin, program dari pelatih sebelumnya pasti masih mempengaruhi pola permainan nanti. Semua perubahan telah saya bicarakan bersama-sama dengan pemain. Persib otomatis harus menampilkan yang terbaik. Jangan sampai kalah," katanya.
Saat ini, timnya harus diuji dengan belum pulihnya Atep dan Gilang Angga yang harus diwisuda Sabtu ini. Atep memisahkan diri dari latihan dan hanya berlari-lari kecil, sedangkan Gilang Angga tak muncul di lapangan karena masih di Bandung dalam persiapan wisuda
Di lapangan, Robby menggantikan tugas sayap kanan kepada Wildansyah dan sayap kiri kepada Aji Nurpijal. Sementara itu, tugas penyerang dimandatkan kepada Gonzales yang diapit asupan umpan dari Satoshi yang berada di kiri dan Eka di sisi kanannya.
Sementara itu, Atep menyatakan ketidaksiapannya untuk memperkuat pasukan "Maung" Bandung. Luka di betis sehabis terpeleset dari motor, Selasa (13/4) lalu masih terasa sakit dan belum kering juga. Menurut dia, kemungkinan besar dirinya absen dari laga tersebut. Betis kirinya masih sakit dan dalam perawatan.
Di kubu lawan, Pelatih Persita Elly Idris yang ditemui di Hotel Grand Cikarang mengatakan, Persib merupakan tim yang memiliki kekuatan penuh mulai dari kiper hingga penyerangnya. Persita sendiri harus hati-hati dan tetap waspada karena Persib kualitasnya jauh di atas Persita.
"Tetapi yang namanya sepak bola apa pun bisa terjadi. Saya optimistis, tetapi sadar diri juga karena Persib tim besar. Saya harap anak-anak mampu mengimbangi Persib dan bisa membawa Persita melaju ke babak selanjutnya," tuturnya.
Ia mengungkapkan, dalam laga tersebut dirinya akan menurunkan Agus Salim sebagai pengganti Martias Recio sebagai pelengkap duet dengan Antonio Teles. "Untuk memperkuat lini depan, saya persiapkan Agus Salim untuk menggantikan pemain asing. Bila diperlukan akan mencoba formasi 4-4-1-1 dengan kekuatan tiga palang pintu mengantisipasi serangan lawan dan menjaga gawang agar tidak jebol," katanya. (A-183)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar